Akhirnya Terjawab! Dewa Kipas Resmi Masuk Team Dewa United

Drama perseteruan antara Dewa Kipas dengan Levy Rozman atau GothamChess beberapa waktu lalu membawa berkah bagi industri esport Tanah Air. Betapa tidak, berkat keributan besar tersebut cabang olahraga baru dalam industri esport, yaitu esport catur makin naik daun.

Bahkan Dadang Subur atau yang lebih dikenal dengan nama Dewa Kipas kini telah resmi bergabung menjadi bagian team esport Dewa United. Pernyataan itu diumumkan secara resmi melalui akun instagram Dewa United pada Jumat (26/3) kemarin. Dalam unggahannya, Dewa United memberikan ucapan selamat datang kepada Dewa Kipas.

Dedy Corbuzier unggah dewa kipas pakai jaket dewa united

“Selamat datang Bapak Dadang [Dewa Kipas] di Dewa United Community. Ayo gabung di Dewa United Community,” bunyi pernyataan Dewa United di akun Instagram mereka.

Pernyataan ini di umumkan tak lama setelah keduannya bertemu sembari melakukan pertandingan ekshibisi antara Dewa Kipas melawan perwakilan Dewa United yang digelar di Highgrounds, Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Selasa (23/3).

Di babak pertama, dengan skill meyakinkan Dewa Kipas tak butuh waktu lama untuk membungkam perwakilan Dewa United. Sementara di babak kedua, pertandingan berjalan semakin seru dan agak alot setelah team Dewa United berbalik melakukan perlawanan keras. Dalam duel yang disiarkan secara langsung melalui akun Instagram Dewa United Esports tersebut, Dewa Kipas sukses mengalahkan perwakilan Dewa United dengan skor 2-0.

Rumor bergabungnya Dewa Kipas dengan salah satu team esport catur memang telah berhembus lama. Terlebih ketika Deddy Corbuzier membuat postingan di story Instagram miliknya yang memperlihatkan Dadang “Dewa Kipas” Subur tengah mengenakan atribut tim eSport Dewa United.

Dewa Kipas Gabung Dewa United

Dalam postingan tersebut, Dadang Dewa Kipas Subur terlihat memakai setelan jaket hitam berlogo team esport Dewa United sesaat sebelum bertanding melawan Irene Sukandar. Sayangnya, hingga kini Dadang Subur belum memberikan pernyataan resmi terkait hal tersebut.

Sebelumnya Dadang mengatakan jika dirinya sempat mendapat tawaran dari salah satu teamm eSport yang mengajaknya untuk bergabung. Namun tawaran tersebut harus ditolak lantara kondisi fisiknya yang tidak memungkinkan. Pasalnya, Dadang diwajibkan melakukan streaming game catur online secara rutin.

Pertandingan antara Dadang Subur versus Irene sendiri terjadi tak lama setelah Dadang Subur muncul dalam akun podcast Deddy Cobuzier. Dalam wawancaranya bersama Deddy, Dewa Kipas mengutarakan keluh kesahnya menjadi seorang pecatur.

Dimana menurutnya tidak ada yang bisa diharapkan dengan menjadi pecatur profesional, khususnya terkait pendapatan, kalaupun bisa harus melibatkan perjudian. Pernyataan tersebut lantas membuat Woman Grandmaster Irene Kharisma Sukandar gerah.

Menurut Irene, pernyataan Pak Dadang tidak sepenuhnya benar dan perlu diluruskan. Menjadi pecatur profesional kata Irene sebetulnya cukup menjanjikan dan ada uangnya.

“Catur ini sebenarnya cukup menjanjikan. Kalau misalkan stigma ini didengar oleh generasi penerus atau anak-anak yang sedang berlatih catur, bisa menjadikan mereka tidak ada motivasi lagi,” jelas Irene.

“Saya pribadi, saya bisa bilang bahwa catur ini ada uangnya,” lanjutnya.

“Itu sangat sangat salah sekali,” ungkap Irene. Ia menegaskan bahwa jika melewati jalur profesional, maka untuk mendapatkan uang di dalam permainan catur tidak harus melibatkan perjudian.

Pertandingan anatara Dewa Kipas melawan Irene Sukandar

Tak berselang lama, Irene pun muncul dalam Podcast Youtube Deddy Cobuzier yang terhubung langsung dengan GothamChess. Deddy lantas menantang Irene untuk bertanding melawan Dewa Kipas dengan total hadiah ratusan juta rupiah.

Meski sebelumnya sempat menolak karena belum mengantongi izin, Grand Master Wanita Catur Indonesia itu akhirnya memenuhi undangan pertandingan atas dirinya versus Dewa Kipas. Senin, 22 Maret 2021 pertandingan terbuka pun digelar dan disiarkan secara langsung melalui podcast Deddy Corbuzier.

Dalam pertandingan tersebut, Woman Grandmaster Irene Kharisma Sukandar berhasil melibas Dewa Kipas dalam 3 babak sekaligus dengan skor 0-3. Keluar sebagai pemenang, Irene Sukandar mendapatkan hadiah uang sebesar Rp200 juta. Sementara Dewa Kipas, meski kalah telak ia tetap berhak membawa pulang hadiah uang sejumlah Rp100 juta.

Usai pertandingan offline tersebut Pak Dadang Subur makin laris mendapat undangan ke beberagai acara untuk bertanding catur. Dalam waktu dekat, ia akan menyambangi kantor BUMN guna memenuhi undangan bertanding catur pada 3 April mendatang.

Dengan ramainya pemberitaan tentang Dewa Kipas apakah hal ini turut membawa angin segar bagi pertumbuhan olahraga catur virtual atau yang lebih dikenal dengan seport catur? Kendati demikian, bukan tidak mungkin akan banyak orang yang tertarik menekuni esport catur.

Nantikan terus informasi terupdate seputar game, gadget dan anime hanya di Kabar Games. Supaya kamu tidak ketinggalan berita, kamu bisa follow akun Instagram dan Facebook Kabar Games. Kamu juga bisa bergabung bersama kami di dalam Channel Discord Kabar Games. Jangan lupa tinggalkan komentar kalian ya! Selamat mencoba dan semoga kalian beruntung!

Detail UIC Public Tournament! Segera Daftarkan Team Kamu

Event UIC #ROADTO2021 yang di tunggu segera tiba. Persiapkan diri dan team kalian untuk mengikuti gelaran UIC Public Tournament yang sudah mulai membuka pendaftaran sejak 27 Juli 2021 dan berakhir pada 14 Agustus 2021. Kabar baiknya, turnamen yang dilakukan secara online ini boleh di ikuti semua kalangan.

Buat kalian yang ngerasa jago main PUBG Mobile (PUBGM) Sepertinya kalian harus ikut unjuk keahlian dan kekompakan dalam event UIC Public Tournament. Binggung dan penasaran bagaiman cara mengikutinya? Jangan khawatir, berikut informasi selengkapnya.

Jadwal Pertandingan

Jadwal Pertandingan UIC Public Tournament

Mengusung nama UIC #ROADTO2021, turnamen ini mempertandingkan UIC Public Tournament yang dapat diikuti semua kalangan. Pada turnamne kali ini UniPin membatasi jumlah peserta dengan maksimal slot mencapai 128 team. Turnamen ini memperebutkan total prize pool sebesar 15 ribu dolar AS.

UIC Public Tournament dimulai dari membuka pendaftaran dengan durasi mulai 27 Juli-14 Agustus 2021. Sedangkan gelaran pertandingan dijadwalkan berlangsung dengan jadwal yang telah Kabar Games rangkum dari laman resmi UniPin berikut ini:

  • Pendaftaran 27 Juli-14 Agustus 2021
  • Penyisihan 14-15 Agustus 2021, Pukul 13.00 – Selesai 18 Agustus 2021, Pukul 19.00 – Selesai
  • Semifinal 19-20 Agustus 2021, Pukul 19.00 – Selesai
  • Grand Final 22 Agustus 2021, Pukul 13.00 – Selesai

Mekanisme Pendaftaran

  • Setiap team harus melakukan pembelian voucher UniPin senilai minimal Rp 50.000 di Toko Indomaret atau melalui klikindomaret.com/aplikasi.saku dan melakukan registrasi online di website yang disediakan.
  • Kompetisi dilakukan secara online dari tempat masing-masing peserta sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Syarat Pendaftaran

Berikut syarat  pendaftaran turnamen UIC Road to SEACA 2021 yang wajib untuk peserta lengkapi. Silakan ikuti simak petunjuk di bawah ini.

  • Tim terdiri dari 4 anggota dan 1 cadangan (opsional).
  • Level ID Minimal Level 30
  • 1 Clan Bisa Mengirimkan Lebih Dari 1 Team
  • Nickname Wajib Sama Dengan ID Yang Di Daftarkan Ketika Bertanding
  • Setiap Player Tidak Boleh Bermain Lebih Dari 1 Team
  • Semua pemain harus warga negara Indonesia.
  • Pendaftar wajib Mendaftar Aplikasi i.Saku terlebih dahulu
  • Biaya pendaftaran dengan belanja Voucher UniPin di Toko Indomaret / Klik Indomaret / i.Saku sebesar 50.000 per team.
  • Tim yang lolos registrasi akan menerima email konfirmasi setelah ditutup.
  • Format gamenya adalah TPP (Third Person Perspective).
  • Semua pemain diharuskan untuk bergabung dengan Discord yang ditunjuk yang diberikan. Pemain juga diharuskan untuk mengganti namanya di discord menjadi (TeamName.IGN) agar lebih mudah bagi lawan dan penyelenggara untuk mengidentifikasi Anda.
  • UniPin berhak untuk mengubah syarat dan ketentuan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  • Media utama komunikasi turnamen UIC Road to SEACA 2021 adalah menggunakan DISCORD dan WhatsApp.
  • Regist pendaftaran berhasil terdaftar jikalau sampai ada tulisan Sukses

Daftar Hadiah

Daftar Hadiah UIC Public Tournament

Public Qualifier Hadiah penyisihan: top 4 semifinal (per ronde) akan berhak mendapat hadiah sebesar Rp2.000.000 yang akan dibagi Rp500.000 per tim (saldo iSaku) Berikut rincian hadiah juara final:

  • Juara 1 – Rp10.000.000 (Rp.5.000.000 saldo iSaku dan Rp5.000.000 UniPin credit) 
  • Juara 2 – Rp5.000.000 (Rp2.500.000 saldo iSaku dan Rp2.500.000 UniPin credits) 
  • Juara 3 – Rp3.000.000 (Rp1.500.000 saldo iSaku dan Rp1.500.000 UniPin credits) 
  • Juara 4 – Rp2.000.000 (Rp1.000.000 saldo iSaku dan Rp1.000.000 UniPin credits) 
  • Finalis 5-16 – Rp1.000.000 (Rp500.000 saldo iSaku)

Buat kamu yang doyan banget sama PUBG. Yuk daftar UIC #ROADTO2021! Buruan beli voucher Unipinnya di Indomaret atau pake i.saku, pembelian minimal hanya 50.000 lho. Nantikan terus informasi terupdate seputar game, gadget dan anime hanya di Kabar Games. Supaya kamu tidak ketinggalan berita, kamu bisa follow akun Instagram dan Facebook Kabar Games. Kamu juga bisa bergabung bersama kami di dalam Channel Discord Kabar Games. Jangan lupa tinggalkan komentar kalian ya!

Juara TI 10 Dota 2, Team Spirit Kantongi Rp 253 M

Team spirit akhirnya berhasil keluar sebagai juara kompetisi The International (TI) 10 Dota 2 dan berhak membawa pulang hadiah sebesar Rp 253 miliar. Team kebanggaan Rusia tersebut berhasil menjadi juara setelah sukses mengalahkan team kebanggaan China, PSG.LGD dalam pertandingan final pada Minggu (17/10/21).

Di awal permainan, team Spirit sempat menguasai permainan dengan mencatat skor 2-0. Hingga pada game ketiga, PSG.LGD berusaha bangkit dengan melakukan perlawanan sengit, skor pun kemudian berubah menjadi imbang 2-2.

 Team Spirit Juara The International 10

Tak ingin PSG.LGD terus memberikan tekanan, team Spirit akhirnya berhasil membalikan keadaan dengan menekuk PSG.LGD di menit ke-36 dengan skor 3-2 hingga mengantarkan team Spirit sebagai juara T10 Dota 2. Sebagai runner up PSG.LGD harus rela pulang kampung dengan bawa hadiah sebesar 5,2 juta dolar AS atau sekitar Rp 73 miliar.

Kesuksesan yang diraih Team Spirit tidaklah mudah. Sebelum masuk ke laga final, Spirit terlebih dulu harus menaklukan team-team besar, seperti Fnatic, OG, Virtus Pro, Invictus Gaming, PSG LGD dan Team Secret. Prestasi ini sekaligus menjadi sejarah bagi team Spirit yang diketahui baru pertama kali ini mengikuti ajang The International (TI) 10 Dota 2.

Team esport yang digawangi oleh Toronto Tokyo Miposhka, Yatoro, Mira, Silent dan Collapse ini juga menjadi tema esport Eropa Timur pertama yang menjadi juara The International Dota 2. Padahal sebelumnya Team Spirit hanya sempat tampil di babak kualifikasi saja dan belum pernah mencicipi babak playoff atau main event.

 Team Spirit Juara The International 10

Serupa dengan tahun-tahun sebelumnya, The International (TI) 10 tahun ini juga diselenggarakan secara offline tepatnya di kota Bucharest, Romania. Mengingat pandemi yang masih berlangsung, walhasil turnamen 2020 digelar tanpa support dari para penonton setia.

Selain itu, dalam pernyataan resminya Valve selaku penyelenggara Dota 2 2020 mengatakan bahwa keputusan tersebut diambil karena pihaknya mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah Rumania. Meski tanpa dihadiri penonton namun pertandingan berjalan sangat meriah. Diketahui penonton hanya diperbolehkan menonton secara streaming melalui Youtube dan Twitch.

“Untuk memastikan keselamatan semua pemain, talent, dan staf produksi yang berpartisipasi dalam acara tersebut, kami memutuskan untuk mengembalikan semua penjualan tiket The International 2021,” tutur Valve.

Kemenangan Team Spirit dalam kompetisi TI 10 langsung menjadi trending topik di sosial media. Team Spirit pun membalas ucapan selamat dari para fans dengan ucapan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan.

“Kami juara The International 10. Ini merupakan petualangan luar biasa. Kami mengucapkan terima kasih banyak atas dukungan semua fans. Kami tidak akan berada di sana tanpa dukungan kalian. Sampai jumpa di season selanjutnya,” tulis Team Spirit di Twitter.

Selain fans, ucapan selamat juga disampaikan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Putin memuji solidaritas antar pemain dan skill para pemain hingga dapat menundukan lawan-lawannya. Pesan tersebut disampikan Putin melalui surat resmi posting di kremlin.ru.

“Selamat atas kemenangan yang layak untuk kalian di The International 2021 – kejuaraan dunia DOTA 2. Untuk kali pertama dalam sejarah, tim asal Rusia Spirit memenangkan kompetisi bergengsi ini. Mantap!”

“Dalam perjalanan menuju laga final, kalian mendemonstrasikan kualitas kepemimpinan yang luar biasa dan solidaritas, dan dalam duel penentuan, yang menjadi ujian sejati kemampuan dan karakter, kalian mampu berkonsentrasi dan menangkap inisiatif lawan di momen yang paling genting. Mereka telah membuktikan dalam pelatihan kalau atlet-atlet kita selalu punya tujuan dan mampu menundukan segala rintangan” tutup Presiden Rusia ini.

Sebagai informasi, berikut daftar team yang berhasil mendapatkan hadiah TI 2020 dengan prize pool mencapai 40 juta dollar AS.

  • Juara 1 – Team Spirit mendapat Rp 253 miliar.
  • Posisi 2 – PSG.LGD mendapat Rp 73,2 miliar.
  • Posisi 3 – Team Secret mendapat Rp 50,7 miliar.
  • Posisi 4 – Invictus Gaming mendapat Rp 33 miliar.
  • Posisi 5 – Virtus.Pro mendapat Rp 19 miliar.
  • Posisi 6 – Vici Gaming mendapat Rp 19 miliar.
  • Posisi 7 – OG mendapat Rp 14 miliar.
  • Posisi 8 – T1 mendapat Rp 14 miliar.
  • Posisi 9 – Fnatic mendapat Rp 11,2 miliar.
  • Posisi 10 – Quincy Crew mendapat Rp 11,2 miliar.
  • Posisi 11 – Alliance mendapat Rp 11,2 miliar.
  • Posisi 12 – Evil Geniuses mendapat Rp 11,2 miliar.
  • Posisi 13 – Team Undying mendapat Rp 8,4 miliar.
  • Posisi 14 – Team Aster mendapat Rp 8,4 miliar.
  • Posisi 15 – Beastcoast mendapat Rp 8,4 miliar.
  • Posisi 16 – Elephant mendapat Rp 8,4 miliar.
  • Posisi 17 – Thunder mendapat Predator Rp 1,4 miliar.
  • Posisi 18 – SG Esports mendapat Rp 1,4 miliar.

Selamat ya kepada team esport yang berhasil membawa hadiah dari turnamen game terbesar, Dota 2 International 2020. Nantikan terus informasi terbaru seputar game, gadget dan anime hanya di Kabar Games. Supaya kamu tidak ketinggalan berita, kamu bisa follow akun Instagram dan Facebook Kabar Games. Kamu juga bisa bergabung bersama kami di dalam Channel Discord Kabar Games. Jangan lupa tinggalkan komentar kalian ya!

Team, Jadwal & Format Game

Meskipun masih berada di masa pandemi Covid-19, namun Garena telah memastikan bahwa Free Fire Asia Championship 2021 akan tetap dimulai dengan penuh semangat. Turnamen yang akan berlangsung bulan November ini digelar guna untuk mencari tim Free Fire terbaik di kawasan benua Asia.

Dengan prize pool sebesar $400,000 USD Turnamen Free Fire terbesar di kawasan Asia ini bakal digelar dengan format yang cukup menarik. Dimana nantinya akan ada sebanyak 31 team dari 7 region negara di Asia yang akan bertarung meraih juara. Ketujuh negara tersebut diantaranya, Malaysia, India, Pakistan, Indonesia, Thailand, Taiwan, dan Vietnam.

Format Pertandingan

Format Pertandingan

Mengenai format pertandingan, nantinya Free Fire Asia Championship 2021 akan digelar menggunkan format Play-in dan Final. Sementara jumlah team yang akan mewakili negara masing-masing memiliki perbedaan. Misalnya Indonesia, Thailand, dan Vietnam, mendapatkan jatah masing-masing 5 team perwakilan.

Sementara India, Pakistan dan Taiwan masing-masing hanya mendapat jatah 4 team perwakilan. Uniknya, para pemenang dari masing-masing negara secara otomatis berhak melaju ke babak Grand Finals FFAC 2021.

Play-In

Sebagaimana dikutip dari liquipedia, bahwa Free Fire Asia Championship 2021 atau FFAC 2021 akan dimainkan dalam dua tahap, yaitu Play-In dan Final. Sesi Play-In sendiri akan mulai berlangsung pada 20-21 November 2021. Hari pertama Play-In akan dibagi menjadi 2 grup yaitu Group A dan Group B.

Dimana nantinya masing-masing grup akan melalui pertandingan sebanyak 6 match pada maps yang telah ditentukan diantaranya map Bermuda, Kalahari, dan Purgatory. Masing-masing grup memiliki 2 slot menuju Grand Finals. Dua team yang berhasil mendapatkan poin tertinggi dari masing-masing grup secara otomatis akan melaju ke babak Grand Finals Free Fire Asia Championship 2021.

Sementara 1 slot sisanya merupakan jatah team yangerada di posisi terbaik ketiga. Team perwakilan Indonesia yang akan berlaga di Play-In diantaranya SES Alfaink, The Pillars Gladius, GPX dan DG ESPORTS.

Grand Final FFAC 2021

Secara keseluruhan pada babak Grand Final yang akan berlangsung pada tanggal 28 November 2021 mendatang akan diisi oleh 12 team. Dimana mereka akan bermain sebanyak 7 ronde dengan format dan maps yang sama seperti Play-In. Adapun team esport perwakilan Indonesia yang mendapatkan kesempatan untuk langsung mencicipi laga Grand Finals Free Fire Asia Championship 2021 yaitu EVOS Divine.

Daftar Team Free Fire Asia Championship

Daftar Team Free Fire Asia Championship

Berikut daftar team Fire Asia Championship 2021 sebagaimana dikutip dari laman liquipedia:

  • India- 4 team
  • Pakistan- 4 team
  • Thailand- 5 team
  • Vietnam- 5 team
  • Indonesia: 5 team
  • Taiwan- 4 team
  • MCP (Malaysia, Kamboja, dan Filipina)- 4 team

Play-ins (Group A)

  • DG Esports (Indonesia)
  • SES Alfaink (Indonesia)
  • SYZYGY (Thailand)
  • King of Gamers Club (Thailand)
  • Supreme Assault Forces (Filipina)
  • HQ Esports (Vietnam)
  • God of Wolf (Vietnam)
  • Desi Gamers (India)
  • No Chance ES (Pakistan)
  • Five Mutants (Pakistan)
  • EPIC (Chinese Taipei)
  • 台灣總冠軍 (Chinese Taipei)

Play-ins (Group B)

  • Siren GPX (Indonesia)
  • The Pillars Gladius (Indonesia)
  • EVOS Phoenix (Thailand)
  • CGGG (Thailand)
  • DOEASY (Malaysia)
  • 4X MEN XPERT (Malaysia)
  • BOX Gaming (Vietnam)
  • Heavy (Vietnam)
  • PVS Gaming (India)
  • Total Gaming eSports (India)
  • House of Blood (Pakistan)
  • 回遊仔也想打比賽 (Chinese Taipei)

Finals

  • EVOS Divine (Indonesia)
  • eArena (Thailand)
  • Blacklist International (Malaysia)
  • Burst The Sky (Vietnam)
  • Team Elite (India)
  • Hotspot Esports (Pakistan)
  • LGDS (Chinese Taipei)
  • TBA – Peringkat #1 Play-ins Group A
  • TBA – Peringkat #2 Play-ins Group A
  • TBA – Peringkat #1 Play-ins Group B
  • TBA – Peringkat #2 Play-ins Group B
  • TBA – Peringkat #3 terbaik Play-Ins Group A/B

Prize Pool

Prize Pool

Sebagai informasi, berikut daftar hadiah yang berhak dibawa pulang para pemenang dengan prize pool mencapai $400,000 USD

  • Pemenang Pertama (Pemenang) – $ 80.000
  • Pemenang ke-2 (Runner-up pertama) – $ 50.000
  • Pemenang ke-3 – $ 30.000
  • Pemenang ke-4 – $ 25.000
  • Pemenang ke-5 – $ 20.000
  • Pemenang ke-6 – $ 20.000
  • Pemenang ke-7 – $ 15.000
  • Pemenang ke-8 – $ 15.000
  • Pemenang ke-9 – $ 15.000
  • Pemenang ke-10 -$10,000
  • Pemenang ke-11 – $ 10.000
  • Pemenang ke-12 – $ 10.000
  • Final MVP – $ 5.000
  • Team peserta play-in – $ 5.000

Sejatinya, Free Fire Asia Championship 2021 hadir guna menggantikan Free Fire World Series kedua yang batal digelar. Sedianya FFWS akan digelar di negara Singapura dengan mengundang peserta dari seluruh dunia. Namun turnamen FF terbesar itu resmi dibatalkan karena pandemi Covid-19 kian mengkhawatirkan. Seluruh pertandingan FFAC 2021 dapat kalian saksikan secara online melalui live streaming di YouTube Channel FF Esports ID.

Nantikan terus informasi fakta terupdate seputar game, gadget, dunia digital, dan anime hanya di Kabar Games. Supaya kamu tidak ketinggalan berita, kamu bisa follow akun Instagram dan Facebook Kabar Games. Kamu juga bisa bergabung bersama kami di dalam Channel Discord Kabar Games. Jangan lupa tinggalkan komentar kalian ya!

Proudly powered by WordPress | Theme: Looks Blog by Crimson Themes.