Ini Makna dan Pesan di Balik Warna Pada Karakter Among Us

Among Us menjadi salah satu game yang terkena dampak positif dari adanya pandemi covid-19 yang melanda seluruh dunia. Warna -warna gemes yang ada pada tiap karakternya turut mendorong kepopuleran game ini. Tapi tahukah kamu bahwa dibalik warna-warna menggemaskan yang terdapat pada tiap karakter Among Us ternyata memiliki makna tertentu?

Gameplay yang dihadirkan Among Us memang sederhana dan mudah dipahami banyak orang. Termasuk karakter-karakter dalam Among Us yang ditampilkan dalam bentuk yang sederhana, imut dan lucu. Setidaknya ada 12 warna yang tersedia untuk para pemain. Namun, karena batas maksimal pemain Among Us hanya 10 orang, maka biasanya akan ada warna yang tidak terpakai. Lantas, sebenarnya apa makna dibalik setiap warna-warna tersebut? Simak penjelasan berikut ini.

Hitam

warna Among Us Hitam

Warna pertama dari karakter Among Us adalah hitam. Sebagaimana lagu hitam manis, warna hitam tidak selalu melambangkan kesedihan, kekuatan, kegarangan dan keseriusan. Warna yang terlihat gelap itu justru melambangkan kekuatan dan kewibaan yang kerap kali ditakuti banyak pemain lain. Di balik tampilan gelapnya, ternyata hitam juga melambangkan sebuah keanggunan.

Pemain yang memilih warna hitam untuk karakter Among Us ini biasanya memiliki pribadi yang suka berpikir dan tantangan. Dengan adanya diskusi yang ada dalam permainan, pikiran harus bisa dimainkan pula. Warna hitam sering kali dicurigai dan dituduh sebagai Impostor di Among Us. Padahal, karakter warna hitam jarang sekali mendapatkan peran sebagai Impostor.

Putih

Putih

Lawan dari hitam adalah putih. Jika hitam terlihat gelap, putih terlihat cerah. Pada umumnya, warna putih melambangkan sebuah bentuk kesucian dan kebaikan. Karena itu, karakter warna putih identik dengan sesuatu yang positif. Meski begitu, dalam permainan Among Us kamu tidak boleh terlena dengan karakter si putih.

Pasalnya, justru warna karakter putihlah yang kerap berperan sebagai Impostor. Dengan warna yang biasanya bermakna positif, pemain yang memilih warna putih kerap menjadikannya sebagai topeng di balik peran jahat Impostor. Karena itu, kamu tidak boleh mengabaikan karakter warna putih. Bisa saja dia yang menjadi Impostor dan bertindak cerdik untuk menjebak Crewmates.

Merah

warna Among Us Merah

Berikutnya ada warna merah, warna yang termasuk dalam warna dasar itu memiliki makna berani dan bersifat agresif. Warna yang terlihat mencolok itu kerap kali menjadi pilihan para pemain. Kendati demikian, dalam game Among Us warna merah justru sering kali menjadi bahan tuduhan dan fitnahan. Hal itu dikarenakan warna merah memiliki penampilan yang cukup mencolok dan menarik perhatian.

Karena itulah karakter warna merah sering menjadi korban fitnah para Impostor. Padahal jika melihat riwayat permainan Among Us, karakter dengan warna merah jarang sekali berperan sebagai Impostor. Meski begitu, karena yang menentukan peran adalah sistem, jadi sewaktu-waktu bisa saja warna merah yang menjadi Impostor.

Biru

Biru

Warna karakter Among Us berikutnya ada biru. Warna biru di Among Us terbagi menjadi dua, yakni biru tua dan biru muda. Secara umum, warna biru memiliki makna kedamaian dan kepercayaan. Pemain yang memilih warna biru biasanya orangnya cerdas dan bisa memengaruhi pemikiran orang lain.

Oleh karenanya, ketika warna biru menjadi Impostor, ia sering sekali memprovokasi dan menuduh pemain lain yang menjadi Impostor. Namun ketika menjadi Crewmates, warna biru sangat pandai meyakinkan pemain lain, Sehingga, pemain yang berperan sebagai Impostor akan cepat tertangkap.

Kuning

Kuning

Warna dasar terakhir setelah merah dan biru adalah kuning. Dalam Among Us warna kuning diibaratkan seperti pisau bermata dua. Selain bermakna sebuah keceriaan, warna kuning juga identik dengan sifat yang licik. Karena warnanya yang sangat terang, karakter warna kuning sering kali menjadi incaran Impostor lebih awal. Karena terlihat cerah dan mudah ditemukan. Meski begitu, kamu harus tetap berhati-hati. Karena terkadang warna kuning juga bisa berperan sebagai Impostor yang memiliki sifat tipu daya yang licik.

Hijau

Hijau

Setelah warna dasar, berikutnya ada warna sekunder yang berupa campuran dari biru dan kuning, yaitu hijau. Dalam Among Us, ada dua warna hijau, yakni hijau tua dan muda. Secara umum, warna hijau memiliki makna sebuah kesejukan. Di balik makna kesejukan warna hijau, terkadang di Among Us justru sering memainkan peran sebagai Impostor.

Dengan topeng kesejukan itulah, warna hijau bisa bermain secara cerdik. Kamu harus waspada jika bertemu dengan karakter warna hijau. Karena jika lengah, kamu akan menjadi sasaran empuk baginya.

Pink

warna Among Us Pink

Seperti warna kuning, warna pink pada karakter Among Us juga memiliki penampilan yang mencolok. Warna yang satu ini biasanya dilambangkan sebagai bentuk kasih sayang. Jika kamu mendapatkan warna pink, sebaiknya kamu tetap waspada. Warna pink kerap kali menjadi sasaran empuk bagi para Impostor. Hal itu tidak bisa dilepaskan dari tampilannya yang mencolok.

Jingga

warna Among Us Jingga

Warna terakhir yang terdapat pada karakter Among Us adalah warna jingga. Warna ini biasanya melambangkan makna sifat yang energik dan cerdas. Jadi, kebanyakan yang menggunakan warna ini adalah para pemain yang memiliki pemikiran cerdas.

Ketika menjadi Impostor, warna jingga akan memiliki pergerakan yang cerdik. Namun ketika menjadi Crewmates, warna jingga sangat membantu untuk menemukan pemain yang menjadi Impostor.

Itulah makna di balik warna yang ada pada tiap-tiap karakter Among Us. Bagaimana, apakah sesuai dengan kepribadianmu? Nantikan terus informasi terupdate seputar game, gadget dan anime hanya di Kabar Games. Supaya kamu tidak ketinggalan berita, kamu bisa follow akun Instagram dan Facebook Kabar Games. Jangan lupa tinggalkan komentar kalian ya!

Benarkah Ultra Instinct Vegeta Fokus Pada Serangan?

Apa itu Vegeta Ultra Instinct? seperti yang kamu tahu bahwa Dragon Ball merupakan serial anime dan manga yang memiliki cerita yang menarik. Di dalam kisah Dragon Ball, terdapat sebuah kekuatan transformasi yang misterius bernama Ultra Instinct. Kekuatan ini pertama kali muncul di arca Tournament of Power.

Transformasi Goku membuat saingan dan sekaligus temannya, Vegeta, menjadi merasa gusar dan kompetitif disaat yang bersamaan. Apakah Vegeta juga mampu melakukan transformasi Ultra Instinct seperti Goku? Berikut merupakan ulasannya.

Mengenal Vegeta Ultra Instinct

Mengenal Vegeta Ultra Instinct

Sebelum membahas mengenai perkembangan Vegeta Ultra Instinct, apakah kamu sudah memahami apa itu Ultra Instinct? Ultra Instinct adalah istilah yang diciptakan oleh pelatih saleh Goku dan Vegeta, Whis and Beerus di awal Dragon Ball Super.

Untuk melakukan performa ini, para pengguna harus menjernihkan pikirannya dan membuang semua pikiran yang mengganggu agar memungkinkan mereka untuk melakukan pertahanan dan mendapatkan kekuatan yang luar biasa.

Performa ini pertama kali ditunjukkan oleh Whis ketika mengajari Goku dan Vegeta. Terdapat adegan Vegeta dan Goku yang sedang mencoba mendaratkan satu pukulan kepada Whis. Namun tidak ada satu dari mereka yang mampu melayangkan sebuah pukulan ke Whis.

Namun, selama Turnamen of Power, Goku menjadi mortal pertama yang mampu menggunakan Ultra Instinct selama pertarungan awal dengan Jiren. Pada awalnya, Goku belum mencapai Ultra Instinct sepenuhnya untuk sebagian besar turnamen berlangsung.

Penampilan pertama Ultra Instinctnya menjadikan Goku memiliki aura biru keperakan dan matanya berubah menjadi platinium serta terdapat garis-garis perak pada rambutnya. Meskipun pada awalnya Goku belum sepenuhnya menguasai performa ini, ia hanya mendapatkan refleks yang cepat untuk menghindar dan kekuatan yang besar.

Performa ini merusak tubuhnya karena penggunaan yang lama. Tapi pada akhir turnamen, Goku berhasil menguasai Ultra Instinct sepenuhnya. Kekuatan penuh Ultra Instinct Goku merubah bentuk Goku dengan seluruh rambutnya yang menjadi perak penuh dan kekuatan serta kecepatannya mencapai tingkat maksimal sehingga bisa menang atas Jiren.

Lalu bagaimana dengan Vegeta? Vegeta sebenarnya adalah kandidat terbesar yang akan menguasai performa Ultra Instinct. Disebutkan bahwa Vegeta juga akan mencoba mencapai Ultra Instinct, namun ia tidak bisa melakukannya seperti Goku.

Fokus Vegeta Ultra Instinct

Fokus Vegeta Ultra Instinct

Sebagian besar cerita Dragon Ball Z dan seri-seri selanjutnya, keahlian dan kekuatan Vegeta memang berada di belakang Goku. Hal ini membuat Pangeran Saiyan merasa bangga. Pada akhir Z, Goku mampu meningkatkan kekuatannya menjadi Super Saiyan 3 yang perkasa dan memungkinkannya untuk mengalahkan Majin Buu.

Sementara Vegeta, saat itu kekuatan maksimalnya ada di level Super Saiyan 2. Pada masa awal-awal era Super, Goku mampu berubah menjadi Dewa Super Saiyan selama pertarungannya dengan Beerus. Sedangkan saat itu Vegeta bahkan belum mampu memasuki level Super Saiyan 2.

Namun setelah Goku dan Vegeta berlatih dan menjadi murid Whis dan Beerus, jarak skill level mereka menjadi semakin dekat. Pada akhir pelatihan, mereka mampu memasuki level kekuatan baru yaitu Super Saiyan Blue. Transformasi ini adalah transformasi terkuat mereka pada saat itu.

Ultra Instinct adalah kekuatan “next level” Dragon Ball

Ultra Instinct adalah kekuatan “next level” Dragon Ball

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa Goku telah berhasil mencapai Ultra Instinct saat melawan Jiren dalam Tournament of Power. Sementara itu, sang teman seperguruannya, Vegeta, ia belum menunjukkan tanda-tanda mendekati Ultra Instinct selama Tournament of Power.

Whis, sebagai seorang guru, ia menyadari sesuatu yang ada dalam diri Vegeta. Ia mengamati bahwa tidak munculnya tanda-tanda mendekati Ultra Instinct kemungkinan karena masalah psikologi yang ada dalam diri Vegeta yang bukan merupakan salah satu kemampuan alami.

Saat melatih Goku dan Vegeta, Whis mengamati dan mencatat tentang Vegeta yang cenderung sangat teliti dengan strategi tempurnya, membawanya untuk berpikir berlebihan di tengah pertempuran terus-menerus. Karena Ultra Instinct membutuhkan pikiran yang bersih dan tenang.

Bahkan pikiran tenang yang dibutuhkan hampir seperti meditasi pada saat pertarungan untuk melakukan transformasi. Perhatian Vegeta yang berlebihan pada teknik dan taktiknya sendiri adalah hambatan terbesarnya untuk mencapai Ultra Instinct.

Catatan Whis tentang Vegeta ada benarnya. Seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya, hal ini dapat dilihat ketika Tournament of Power. Vegeta mencoba untuk memunculkan transform Ultra Instinct sendiri namun hasilnya nihil. Ia terlalu banyak berpikir rumit mengenai teknik dan taktik apa yang harus ia keluarkan ketika menghadapi musuh.

Ia juga selalu berkonsentrasi terhadap setiap gerakan yang akan ia lakukan saat pertarungan berlangsung. Karena kesal, ia tak kunjung mencapai Ultra Instinct, bahkan Vegeta sampai bersumpah untuk melampaui transformasi Ultra Instinct.

Ia memang memperlihatkan kekuatan luar biasa yang belum pernah ia tunjukkan sebelumnya, Super Saiyan Blue. Namun kekuatan itu saja belum cukup, ia belum melampaui transformasi Ultra Instinct. Ultra Instinct merupakan bentuk yang fana dan sulit di pahami.

Hal ini terbukti karena Goku tidak melakukan transformasi setelah ia berhasil menggunakan Ultra Instinct dalam pertarungannya dengan Jiren saat Tournament of Power. Setelah menerima pelatihan yang sama, sekarang Vegeta memiliki kekuatan yang sebanding dengan Goku.

Bahkan Whis telah menjelaskan secara teori mengenai Ultra Instinct, hingga formula ini sesungguhnya sudah dalam genggaman Vegeta secara teoritis. Hanya jika Saiyan milik Vegeta mendapatkan cukup kesadaran diri dan pikiran tenang selama panasnya pertempuran. Sama halnya seperti nasihat seniman bela diri Bruce Lee; membersihkan pikiran. Jika Vegeta melakukan itu, maka Vegeta akan berada di level yang sama dengan Goku.

Vegeta Ultra Instinct vs. Goku Ultra Instinct

Vegeta Ultra Instinct vs. Goku Ultra Instinct

Seperti yang kita tahu bahwa hubungan The Prince of All Saiyans dan Goku seperti Love-hate relationship, dimana keduanya berteman namun juga menjadi rival disaat yang bersamaan. Keduanya memiliki kepribadian yang berbeda dan berseberangan satu sama lain.

Hal ini juga yang membuat para penggemar memiliki teori mengenai ultra instinct mereka. Ultra Instinct yang telah berhasil Goku lakukan, performa ini berpusat pada pertahanan dan reaksi terhadap serangan dan refleks menghindar sesuai dengan pergerakan lawan.

Dengan pertimbangan gaya bertarung Vegeta, para penggemar memprediksi ultra instinct milik Vegeta akan berfokus pada gerakan-gerakan menyerang. Hal ini diprediksi karena Vegeta memiliki gaya bertarung yang dikenal tanpa ampun sehingga banyak penggemar yang membuat pendapat bahwa Ultra Instinct milik Vegeta lebih condong terhadap arah serangan.

Meskipun sampai sekarang belum diketahui apakah Vegeta dapat mencapai Ultra Instinct miliknya, namun bisa dipastikan bahwa ia akan mendapatkan kekuatan yang meningkat dalam versinya sendiri. Vegeta bahkan memutuskan untuk berlatih di Planet Yadrat demi mempersiapkan pertarungan melawan Moro.

Bagaimana Vegeta berlatih, siapa pelatihnya, hal tersebut masih menjadi misteri. Sesuatu yang jelas terlihat mengenai Vegeta adalah, rencananya untuk meningkatkan kekuatan dan kemampuannya dalam bertarung sehingga mampu mengejutkan Goku dan juga Moro.

Nantikan terus informasi terupdate seputar game, gadget dan anime hanya di Kabar Games. Supaya kamu tidak ketinggalan berita, kamu bisa follow akun Instagram dan Facebook Kabar Games. Kamu juga bisa bergabung bersama kami di dalam Channel Discord Kabar Games. Jangan lupa tinggalkan komentar kalian ya! Selamat mencoba dan semoga kalian beruntung!

Proudly powered by WordPress | Theme: Looks Blog by Crimson Themes.