Light Yagami merupakan salah satu tokoh yang berada di manga (baca: komik) Death Note. Bagi kamu yang menyukai tokoh Light Yagami, apakah kamu dapat menemukan perbedaan dalam serial manga dengan karya-karya adaptasi yang telah dirilis? Berikut ini merupakan kumpulan fakta Light Yagami yang hanya dapat ditemukan jika kamu mengikuti serial manga Death Note.

Sebelum membahas mengenai fakta Light Yagami, mari kita bahas sekilas mengenai komik Death Note ini. Manga ini tidak langsung debut sebagai komik serial, Death Note pertama kali muncul di majalah manga mingguan bernama Shonen Jump sejak bulan Desember 2003.

Death Note merupakan serial manga yang terkenal baik di Jepang maupun di luar negeri contohnya seperti di Indonesia. Sehingga tidak heran jika serial manga ini sudah mendapat beberapa adaptasi seperti film layar lebar, serial drama dan tentu saja diadaptasi ke serial anime.

Serial anime yang tayang, sebenarnya menampilkan cerita dan karakter yang sangat mirip dengan yang ada di serial manga. Mulai dari pergerakan karakter para tokoh dan alur cerita yang disampaikan seperti permainan catur yang brilian. Hal ini membuat Death Note di gadang-gadang sebagai salah satu serial anime atau manga yang memiliki cerita paling cerdas dan menarik.

Karena ketenaran serial Death Note ini, Netflix pun turut membuat live action atau adaptasi film. Death Note versi Netflix yang ditayangkan membuat para fans bertanya-tanya karena perbedaan drastis terhadap cerita aslinya. Hal yang berbeda juga ditemukan pada serial anime Death Note.

Akan tetapi serial anime tentunya cukup dekat dengan apa yang tertulis di serial manga. Namun tentu saja terdapat beberapa perbedaan serta hilangnya beberapa detail sehingga membuatnya tidak sama persis dengan cerita di manga. Hal ini terjadi pada Yagami Light yang merupakan salah satu pemeran utama pada cerita tersebut. Berikut fakta Light Yagami yang akan kamu notice jika mengikuti serial manga dan anime-nya!

Light Bukanlah Seorang Pendendam

Pada serial anime, Light dibuat menjadi seorang tokoh dengan karakter yang sedikit pendendam. Pada episode pertama serial anime, Light dengan terang-terangan mendengarkan obrolan teman sekelasnya, kemudian ia membuat tatapan penuh kebencian dan juga ekspresi jijik.

Bahkan ketika seorang itu memanggil namanya untuk menjawab sebuah pertanyaan, respons pertama yang ia keluarkan adalah mendesah. Sedangkan Light di “dalam” manga, karakternya hampir mendekati jati dirinya namun bukan seperti seseorang yang pendendam.

Terdapat satu fakta Light Yagami yang ada pada manga yang mungkin orang-orang lewatkan, yaitu Light bukanlah seseorang yang penuh kebencian, ia hanya bosan. Ia tidak marah pada dunia, ia hanya tidak menemukan kesenangan di dunia ini karena ia tahu bahwa tidak ada orang lain di sekitarnya yang sepintar dia.

Light memamerkan kepintarannya dengan membual mengenai nilai-nilainya yang sempurna dan juga kemampuannya yang mencapai Direktur Badan Kepolisian Nasional. Light merupakan anak yang sangat cerdas yang tidak puas dengan dunia. Namun ia tidak pernah digambarkan sebagai seseorang yang penuh dengan kemarahan dan mengatakan sesuatu yang menyakiti orang lain. Ekspresi wajahnya sangat berbeda di dalam manga.

Death Note Adalah Sebuah Lelucon

Di manga, reaksi yang paling sering di perlihatkan oleh Light ketika menemukan catatan kematian adalah sebuah hiburan murni. Sehingga ia akan tersenyum dan bahkan tertawa beberapa kali karenanya. Saat membaca peraturan Death Note, Light membacanya dengan nada yang ringan dan bahkan tertawa karenanya. Light melihat Death Note sebagai barang yang lucu atau aneh, hal ini membuat kebosanan dalam hidupnya berkurang.

Light Ingin Membuang Death Note

Setelah menggunakan Death Note kedua kalinya, kali ini untuk memberhentikan geng motor yang berpotensi melakukan pelecehan seksual pada gadis-gadis secara acak. Light berpikir apa yang telah ia lakukan. Ketika ia membunuh pemimpin geng motor tersebut, kemudian secara terang-terangan merasa ngeri dan pikiran pertamanya setelah melakukan hal tersebut adalah dengan menyingkirkan Death Note.

Kejadian ini merupakan detail halus yang penting dalam perkembangan karakter Light karena menunjukkan keraguannya yang tulis untuk mengambil tanggung jawab untuk menghakimi. Di serial anime, peristiwa ini tidak ditemukan namun justru menggambarkan Light sebagai seseorang yang siap mengambil nyawa.

Death Note Membuat Terluka

Pada serial manga, Light menderita beberapa konsekuensi fisik sejak pertama kali menggunakan Death Note. Bahkan Light sempat tidak bisa tidur, kesulitan makan dan kehilangan akal untuk beberapa saat. Hal tersebut mengakibatkan Light kehilangan berat badan karena ia tidak mengkonsumsi apapun. Selain itu, membunuh orang-orang mengakibatkan gangguan mental serius pada Light.

Light Bukan Penyendiri

Pada serial anime, Light digambarkan sebagai orang yang penuh dengan pengisolasian diri bahkan pada kehidupan kesehariannya. Terdapat banyak visual yang menggambarkan Light sendirian. Contohnya terdapat berbagai adegan di mana Light berangkat sekolah sendirian, makan siang sendirian dan tidak bermain olahraga dengan teman sekelasnya.

Padahal di manga, Light tidak ditampilkan seperti itu. Di manga, Light digambarkan sebagai siswa yang populer bahkan menyebutkan bahwa ia adalah bahan pembicaraan dan bagaimana semua siswi menyukainya. Dia terbukti memiliki keterampilan sosial yang sangat tinggi dalam manga.

Ia hampir sempurna, semua dapat ia lakukan, Light merupakan seorang yang ramah, cerdas, pilihan para wanita, seorang pekerja keras dan dia memiliki fisik yang atletis. Light adalah manusia sempurna dengan rasa ketidakpuasan yang mengikat karena itu sangat mudah baginya.

Ulang Tahun Light

Detail yang sedikit diketahui orang mengenai ulang tahun Light. Ia lahir pada 28 Februari 1986. Sebuah teori mengatakan bahwa hari ulang tahunnya memiliki makna simbolis. Hal ini dikarenakan hari ulang tahunnya datang sehari sebelum 29 Februari, di mana hari kabisat hanya terjadi 4 tahun sekali saja. Informasi ini tidak pernah diungkapkan di Anime.

Light Lebih Pintar daripada L

Sejumlah orang menyatakan bahwa L merupakan karakter yang paling cerdas di series Death Note ini. Pada buku ke-13 “How To Read”, disajikan informasi secara spesifik yang mencantumkan atribut karakter pada berbagai skala yang berbeda.

L diberi peringkat untuk hal-hal seperti kecerdasan, penggila hal-hal manis (makanan) dan bermasyarakat. Sedangkan Light dinilai untuk kecerdasan, kemampuan berakting, kreatif dan masih banyak lagi. Light mendapatkan nilai sempurna dalam segi akting, kekuatan emosional dan keterampilan sosial dan satu skor lebih tinggi dalam segi kecerdasan dari L.

Perubahan Mata Light

Fakta Light Yagami yang satu ini sangat halus sehingga hampir tidak pernah dikatakan di anime seperti yang dilakukan di serial manga. Detail ini ditampilkan paling jelas ketika terdapat scene atau babak kilas balik di akhir ketika Light mengingat percakapan pertamanya dengan Ryuk, serta ketika ia kehilangan ingatannya di penjara.

Sebelum Light memiliki Death Note, mata Light Yagami terlihat lebih bulat dan besar serta memiliki tatapan yang polos. Mata miliknya terlihat cerah. Hal ini dibuat untuk menunjukkan transformasi yang terjadi pada Light. Transformasi itu untuk memperlihatkan dari perubahan yang terjadi pada masa yang akan datang dan ketika ia kembali ke masa sekarang.

Kalian dapat melihat bagaimana mata Light menjadi lebih sipit sejak saat itu. Hal ini merupakan detail kecil yang memperlihatkan bagaimana Death Note mencuri kepolosannya dan membuatnya semakin tidak mudah percaya, dan pada akhirnya merubahnya menjadi orang yang jahat.

Kelemahan Light

Dijelaskan dalam manga bahwa Light tidak akan pernah kalah dari Mello dan Near. Disebutkan juga bahwa Mello dan Near tidak akan pernah menang jika mereka tidak bekerja sama dengan sempurna. Mello terpaksa meninggalkan hidupnya dengan sengaja untuk mengalahkan Light, sesuatu yang tidak dapat dicapai oleh pendahulu mereka L.

Seperti informasi yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa Light merupakan seorang yang sangat pintar. Light tidak pernah memperlihatkan kelemahannya secara terang-terangan. Namun kelemahan Light kemungkinan dapat dilihat dari beberapa kejadian yang pernah dialami. Di dalam manga, mereka menentukan bahwa kelemahan utama Light dan apa yang mengantarkannya kepada kehancuran adalah bahwa ia tidak pernah meragukan dirinya sendiri atau kemampuannya.

Terjatuhnya Light

Babak atau peristiwa kematian pamungkas Light Yagami sangat berbeda sekali dengan ada yang di anime dan di manga. Terdapat satu detail yang diubah secara drastis yaitu permintaan Light kepada Ryuk. Ini menjadi fakta yang menarik seputar Light Yagami.

Di dalam manga, Ryuk berdiri di belakang Light sepanjang waktu ketika pertarungan terakhir. Near bahkan mengatakan “halo” padanya, bukti bahwa Near tahu bahwa dia menang sejak ia menyentuh Death Note yang asli. Setelah seorang tokoh bernama Matsuda menembak Light, Light merangkak ke arah Ryuk kemudian menyentuh kaki Ryuk.

Kemudian Light memohon pada Ryuk untuk menuliskan nama Near di Death Note miliknya. Ryuk merespon dengan senyuman, ia menyetujui untuk menuliskan namanya di Death Note tersebut. Setelah mendapatkan konfirmasi tersebut dari Ryuk, Light kemudian mengejek Near.

Namun Ryuk mengklarifikasi bahwa nama yang ia tulis pada Death Note adalah nama Light. Light tidak pernah melarikan diri dan mati di tangga daripada menghembuskan nafas terakhirnya di sebuah gudang. Ia sadar bahwa Ryuk telah melakukannya.

Selain fakta-fakta di atas, terdapat beberapa fakta Light Yagami yang lainnya lho! Light Yagami merupakan salah satu tokoh yang paling diingat sepanjang masa di majalah mingguan Shounen Jump karena kejeniusannya. Mungkin fakta-fakta berikut sudah menjadi rahasia umum.

Light Yagami juga pernah digambarkan sebagai penggemar berat Misa Amane, hal ini menunjukkan bahwa Yagami Light merupakan seorang wota atau penggemar idola Jepang. Selain itu, Light merupakan lawan tertangguh yang pernah dihadapi oleh L.

Mungkin Anda sudah mengetahui tentang hal ini, bahwa Light tidak pernah mengandalkan mata Dewa Kematian. Mata Dewa Kematian yang berfungsi untuk melihat masa hidup dari seorang manusia dengan bayaran separuh usia penggunanya. Hal ini tentu saja membuat Light berhasil menjadi pengguna Death Note paling berbahaya karena selama memegang Death Note, ia hanya berbekal akal dan tipu dua semata.