7 Perbedaan Gameplay Wild Rift dan Mobile Legends

Memiliki konsep permainan yang hampir sama, game League of Legends (LoL): Wild Rift dan Mobile Legends (ML) menjadi rival dalam dunia permainan. Khususnya dalam dunia game online. Kedua game tersebut sama-sama mengusung genre permainan MOBA. Di balik persaingan LoL: Wild Rift dan Mobile Legends, tentunya ada perbedaan yang mendasar di antara keduanya.

Perbedaan itu menjadikan satu di antara yang lain menjadi lebih unggul. Di samping kelebihan, tentunya keduanya juga memiliki kekurangan. Jika kamu ingin berpindah dari LoL: Wild Rift ke Mobile Legends atau sebaliknya, alangkah baiknya kamu mengetahui perbedaan antara kedua game tersebut.

Dengan mengetahui perbedaan LoL: Wild Rift dan Mobile Legends, kamu akan lebih bisa mempertimbangkan jika ingin berpindah dari satu ke yang lain atau bahkan memainkan keduanya. Berikut Kabar Games telah merangkum beberapa perbedaan LoL: Wild Rift dan Mobile Legends yang perlu kamu tahu.

Role

Role

Hal pertama yang mendasari perbedaan League of Legends: Wild Rift dan Mobile Legends (ML) adalah pada bagian role-nya. Mobile Legends sudah menentukan dan menetapkan role dalam in-game. Salah satu contohnya adalah Marksman. Tentu saja ini sangat memudahkan para pemain dalam menjalankan permainan.

Sementara game besutan Riot menetapkan role melalui item dan cara bermain yang dipilih oleh para pemain. Penetapan role melalui item dalam Wild Rift ini menjadikannya sulit dimainkan, terlebih untuk pemain pemula.

Buff

Buff

Jika di dalam permainan LoL: Wild Rift terdapat yang namanya dragon, di Mobile Legends ada yang namanya turtle. Dalam Wild Rift, bagi siapa saja yang berhasil menghabisi dragon, maka seluruh anggota team akan dihadiahi buff. Adapun buff yang didapatkan berdasarkan jenis dragon yang dibasmi.

Berbeda dengan Mobile Legends yang mana buff hanya diberikan pada pemain yang bisa menghabisinya saja. Namun, jika satu team dapat mengalahkan team lain secara bersama, maka semua pemain akan mendapatkan bonus tambahan berupa EXP dan Gold.

Farming

Farming

Pada dasarnya farming yang terdapat pada kedua game MOBA ini tidak jauh berbeda. Dalam farming keduanya, terdapat yang namanya Last Hit. Perbedaan farming di antara keduanya hanya ada pada gold yang didapatkan dari last hit tersebut. Gold yang didapatkan dari Last Hit pada Mobile Legends jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan LoL: Wild Rift.

Spell

Perbedaan Wild Rift dan Mobile Legends Spell

Perbedaan berikutnya adalah pada segi jumlah spell. Jika pada Mobile Legends kamu hanya bisa menggunakan satu spell saja, maka di LoL: Wild Rift, kamu bisa menggunakan dua spell. Selain itu, di Mobile Legends terdapat spell junglers.

Spell junglers di Mobile Legends adalah retribution. Spell ini dapat berubah di saat kamu membeli item junglers tier 2. Sementara pada video game besutan Riot Games, hal itu disebut dengan smith. Ada dua macam smith yang ada di dalam Wild Rift, yaitu Challenging dan Chiling. Cara penggunaannya disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan yang ada.

Monster

Perbedaan Wild Rift dan Mobile Legends Monster

Jika League of Legends (LoL): Wild Rift memiliki Baron sebagai karakter yang kuat, maka Moonton menghadirkan Lord yang juga memiliki kekuatan layaknya monster. Ada perbedaan hasil ketika kamu berhasil membunuh kedua karakter tersebut. Pada Wild Rift, jika kamu berhasil membunuh Baron, maka kamu akan bisa mendapatkan drop item Baron.

Drop item tersebut nantinya bisa kamu gunakan untuk menghubungi bala bantuan. Tidak hanya itu, kamu juga bisa menguatkan creep anggota team dengan cara mendekati dan melakukan push padanya. Berbeda jika kamu berhasil membunuh Lord di Mobile Legends. Jika berhasil membunuhnya, Lord akan tersummon dan berjalan dengan otomatis ke arah lane yang mana towernya telah hancur terlebih dahulu.

Support Item

Support Item

Tata cara support item pada kedua game online terbaik ini memiliki sedikit perbedaan. Di LoL: Wild Rift, support item yang ada lebih bervariasi dibandingkan dengan Mobile Legends. Kebanyakan pemain menggunakan support item Spellthief’s Edge ketika kamu memakai support AP untuk bermain Poke. Item ini menarik karena bisa menghasilkan gold ketika kamu bisa menyerang hero dari musuh.

Hal itu berbeda dengan ML yang support item-nya jauh lebih mudah dipahami karena terdapat passive di dalamnya. Jika kamu menggunakan support item tersebut, bukan kamu yang mendapatkan gold creep dari Lane, melainkan hero yang ada di sebelahmu. Adapun jika gold yang kamu miliki adalah paling rendah, maka gold/sec nya akan bertambah dengan sendirinya.

Rune

Perbedaan Wild Rift dan Mobile Legends Rune

Perbedaan cara main atau gameplay yang terakhir dari kedua game MOBA adalah dari segi rune atau emblem. Pada LoL: Wild Rift, kamu bisa mendapatkan rune apabila summoner level kamu meningkat. Jika kamu berhasil meningkatkannya, kamu akan bisa menggunakan dua rune.

Rune satu digunakan untuk Main dan yang lain bisa untuk Sub. Berbeda dengan Mobile Legends yang hanya bisa menggunakan satu rune. Untuk bisa menggunakannya kamu harus membayarnya terlebih dahulu. Meski begitu, fungsi rune pada kedua game ini pada dasarnya tetaplah sama.

Itulah tujuh perbedaan Wild Rift dan Mobile Legends yang perlu kamu tahu. Meski sama-sama game bertema MOBA, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Bagaimana, tertarik dengan Wild Rift atau ML ataukah justru keduanya?

Nantikan terus informasi terupdate seputar game, gadget dan anime hanya di Kabar Games. Supaya kamu tidak ketinggalan berita, kamu bisa follow akun Instagram dan Facebook Kabar Games. Jangan lupa tinggalkan komentar kalian ya!

 

Review Three Kingdoms Quest of Infinity, Mode & Gameplay

Kehadiran Three Kingdoms Quest of Infinity membawa angin segar bagi para gamers. Pasalnya game kelima yang dipublikasikan Telkomsel melalui Dunia Games ini memang sudah banyak yang menantikannya. Three Kingdoms sendiri merupakan salah satu game bertema RPG yang hadir di tahun 2020 ini. Sebelum mulai memainkannya, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai game bertema perang kerajaan ini.

Terhitung tanggal 1 Desember 2020 lalu, game RPG Android terbaik ini sudah bisa diunduh melalui Google Play Store dan akan menyusul App Store di awal tahun 2021 mendatang. Game RPG Android ini cukup menarik karena bisa dimainkan secara otomatis, jadi kamu bisa bermain sembari melakukan aktivitas lain.

Review Game

Review Three Kingdoms Quest of Infinity

Pada dasarnya, inti permainan Three Kingdoms Quest of Infinity ialah kamu harus bertarung dengan pemain lainnya untuk mengumpulkan dan memperkuat karakter heromu. Ada lebih dari 100 karakter yang nantinya dapat kamu gunakan. Semua terbagi ke dalam 4 golongan elemen, yaitu: Water, Fire, Nature, serta Dark. Menariknya, game RPG Android ini bisa dimainkan secara otomatis, jadi kamu bisa bermain sembari melakukan aktivitas lain.

Game ini bisa kamu mainkan secara online dan menyimpan lebih dari 100 karakter hero dari lini cerita 3 kingdom dengan kemampuan yang berbeda, bahkan cenderung sulit ditebak. Untuk memperkuat karakter, tentunya ada sistem upgrade dan enhance. Kamu wajib mengumpulkan item-item tertentu untuk bisa melakukan keduanya. Equipment yang bisa dipilih juga sangat bervariasi, sehingga dapat kamu kombinasikan untuk pertarungan yang lebih epik. Untuk kamu yang menyukai tema perang kerajaan, kamu wajib bermain game yang satu ini.

Mode Permainan

Mode Permainan Three Kingdoms Quest of Infinity

Walaupun game RPG ini tidak bisa dimainkan secara offline, namun game ini tetap menarik untuk dimainkan karena memiliki 7 mode permainan yang bisa dipilih sesuai keinginan. Setiap mode permainan akan memberikan jenis dan besaran reward yang berbeda-beda. Berikut di antaranya:

  • Campaign
  • EXP
  • Equipment
  • Evolve Material
  • Elite
  • Guild Dungeon, dan
  • World Boss

Cara Main Game

Game Three Kingdoms Quest of Infinity

Sedikit gambaran, saat pertama kali masuk ke game Three Kingdoms Quest of Infinity, kamu harus melakukan pendaftaran terlebih dulu. Kamu bisa menggunakan akun Google Play maupun akun Facebook kamu. Meski akun Guest, juga tersedia, namun tidak disarankan karena kamu tidak bisa menyimpan data permainanmu dengan akun ini.

Setelah berhasil membuat akun Three Kingdoms, selanjutnya kamu bisa login ke dalam game. Kamu nantinya akan dihadapkan pada keputusan untuk memilih hero pelindung. Terdapat 3 kelompok hero pelindung yang bisa kamu pilih, yaitu:

  • Cao Cao – Na Young
  • Liu Bei – Ching Lin
  • Sun Quan – Hong Wu

Setelah itu, tentukan hero yang ingin kamu gunakan. Kamu juga bisa memberikan nama buat hero pilihanmu dengan ketentuan nama minimal 2 karakter dan maksimal 8 karakter. Jika sudah selesai, ikuti arahan dan cerita sinematik yang disediakan. Walau dinarasikan dalam Bahasa Jepang, namun Three Kingdoms Quest of Infinity juga menyediakan terjemahan Bahasa Indonesia.

Adapun narasi yang disampaikan berkisah mengenai latar belakang dan inti cerita dari game. Dari sini, kamu akan paham dengan misi saat melakukan permainan ini. Game ini dilengkapi dengan fitur Gameplay Auto. Fitur ini membuat kamu tetap bisa bermain dan menjalankan misi walau sambil melakukan aktivitas lain. Dengan kata lain, karakter hero-mu berada dalam mode autoplay.

Tips Bermain

cara main

Untuk memenangkan pertarungan di Three Kingdoms: Quest of Infinity, kamu harus membangun formasi yang kuat dan kokoh, yang terdiri dari 5 hero. Namun hati-hati! Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Berikut tipsnya:

Bentuk Fomasi yang Tepat

Pertimbangkan berbagai hal sebelum membangun formasi. Sebagai catatan, baris depan sangat berisiko mendapatkan damage tinggi dari musuh. Oleh karena itu, hero tipe Magic dan Support sangat cocok ditempatkan di barisan belakang saja, mengingat ketahanannya cukup rendah. Selain itu, pilihlah karakter-karakter hero dengan jumlah bintang yang banyak. Semakin banyak jumlah bintangnya, semakin kuat karakter hero-nya.

Gunakan Hero Enhance

Gunakan hero yang telah di-enhance maksimal, jika ada. Seperti yang kita ketahui, enhance meningkatkan kekuatan serta kualitas hero. Kalaupun tidak ada, pilih saja hero dengan tingkat enhance yang paling tinggi.

Selesaikan Mode Pertempuran Terlebih Dulu

Kunci dari kenaikan level hero di Three Kingdoms Quest of Infinity ialah menyelesaikan mode pertempuran. Tujuannya agar kamu mendapatkan lebih banyak item saat mengerjakan quest.

Minimalisir Top Up

Seperti game RPG lainnya, kunci kemenangan dalam game berasal dari konsistensi, taktik, dan keberuntungan. Terlalu sering melakukan top up tidak akan banyak membantu kamu.

Spesifikasi

Seperti best RPG game terbaik lainnya, game ini sudah dibekali dengan kualitas grafis 3D yang terbilang cukup baik. Game ini juga memiliki ukuran tidak lebih dari 100 Mb, sehingga tidak memakan banyak memori.

Selain itu, saat dijalankan di smartphone dengan RAM berukuran standar, game ini terasa lebih ringan dibanding game RPG sejenis. Mode permainan yang disajikan cukup menarik dan sayang dilewatkan. 3 Kingdom online sangat cocok dimainkan bersama teman dan keluarga untuk melepas penat.

Terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini yang mengharuskan kamu untuk tetap berada di rumah sampai covid-19 benar-benar lenyap dari peredaran

Spesifikasi Android

  • Chipset: Snapdragon 410 atau versi lebih tinggi.
  • GPU: Adreno 306.
  • RAM: 1,5 GB.
  • OS: Android 4.3 Jelly Bean atau versi lebih tinggi.

Spesifikasi iOS

  • iPhone 6s / iPad 3 atau versi lebih tinggi.

Terdengar menarik untuk dicoba, bukan? Telkomsel bersama dengan PT Melon Indonesia berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, salah satunya dengan menyediakan media hiburan seperti game. Sehingga tidak heran jika game ini dibekali dengan keseruan yang tidak kalah dibanding game RPG serupa lainnya.

Buat kamu yang tidak ingin ketinggalan keseruan bermain game ini, maka kamu bisa download melalui link berikut. Jangan lupa tinggalkan komentar positif kamu, ya!

Download Three Kingdoms: Quest of Infinity bikin hari lo tambah seru!

Nantikan terus informasi terupdate seputar game Three Kingdoms Quest of Infinity dengan follow akun Instagram Telkomsel dan DuniaGames

Gameplay, Review & Spesifikasi PC

Pengembang CyberConnect2 dan publisher Bandai Namco Entertainment akhirnya merilis game Dragon Ball Z Kakarot pada tanggal 17 Januari 2020 yang memiliki gameplay open world. Perilisan game open world RPG ini diperuntukkan untuk wilayah Jepang dan seluruh dunia di platform PS4, Xbox, dan PC melalui Steam.

Game ini dibuat dengan mesin Unreal Engine 4, bergenre RPG, dengan mode single player dan harganya dibanderol sebesar Rp. 499.000. Nah buat Kamu yang penasaran dengan trailer, gameplay, review dan Spesifikasi PC game Dragon Ball Z Kakarot, langsung saja simak di bawah ini yah ulasannya.

Gameplay Dragon Ball Z Kakarot

Vegeta vs Cell DBZ Kakarot

DBZ: Kakarot diplot di sebuah wilayah yang berbentuk semi open world yang di dalamnya dibubuhi dengan elemen RPG. Game yang masih masuk ke dalam genre petualangan ini mengikuti plot serial anime Dragon Ball Z dengan karakter protagonis utama Son Goku. Karakter lainnya yang dapat dimainkan dalam game ini adalah Gohan (muda, remaja, dewasa), Vegeta, Piccolo, Trunks masa depan, Gotenks, dan Vegito.

Game Dragon Ball Z Kakarot terbagi atas individual hubs yang akan terkunci sampai pemain mencapai poin tertentu dalam cerita, yang akhirnya membuat wilayah baru terbuka untuk dijelajahi. Di dalam game ini, terbang menjadi aspek besar dalam gameplay karena menjadi cara bepergian utama menjelajahi dunia. Namun, berlari dengan kecepatan yang sangat tinggi, dan mengendarai kendaraan serta awan kinton bisa menjadi pilihan juga.

Bertarung di dalam game Steam ini merupakan kombinasi dari beberapa pukulan, tendangan, menghindar, dan ledakan energi ki yang dikeluarkan dengan gerakan spesial serta kombo. Di luar pertarungan, para pemain dibebaskan menjelajah ke berbagai lokasi yang berbeda, mengumpulkan mineral, dan juga sejumlah ikan. Pada awal permainan, Goku sebagai karakter yang dimainkan tidak disertakan gerakan terkuatnya. Gerakan ini harus dibuka melalui pohon skill dan kemajuan dalam cerita permainan.

Untuk meningkatkan karakter, terdapat empat cara, yakni dengan bertarung, menemukan ki-orbs, makan, dan membuat komunitas. Menghubungkan karakter dengan pemimpin komunitas dari tipe yang berbeda dapat memaksimalkan experience yang didapatkan. Orbs dapat ditemukan melalui eksplorasi, dan berguna sebagai mata uang dalam meningkatkan pohon skill. Makanan berguna dalam meningkatkan status karakter secara permanen. Dengan bertarung dalam pertempuran, poin experience akan didapatkan.

Di game ini terdapat misi sampingan selain yang utama. Misi sampingan tidak harus diselesaikan, tetapi kisah di dalamnya menyambung dengan cerita misi utama. Menyelesaikan misi sampingan akan mendapatkan poin experience dan tambahan barang jarahan.  Selain misi sampingan, ada juga kegiatan memancing.

Kegiatan memancing ini merupakan mini game yang disediakan developer game CyberConnect2 yang hanya dapat dimainkan dengan cara menekan tombol yang dibutuhkan pada momen yang tepat. Memancing dengan karakter Goku, tidak menggunakan alat pancing, melainkan buntutnya.

Total jam untuk menyelesaikan permainan yang dihitung berdasarkan penyelesaian semua kisah misi utama dan beberapa misi sampingan diperkirakan memakan waktu sampai dengan 30 jam. Namun, jika ingin menyelesaikan semua misi di game Dragon Ball Z Kakarot ini tanpa terkecuali, maka akan memakan waktu lebih dari 100 jam.

Spesifikasi PC Dragon Ball Z Kakarot

Promosi Dragon Ball Z Kakarot

Oleh karena DBZ: Kakarot diluncurkan di platform PC melalui Steam Store, maka terdapat informasi spesifikasi PC yang dirilis pengembang. Ada pun spesifikasi PC yang diumumkan adalah minimum dan rekomendasi, seperti yang dijelaskan di bawah ini dengan lebih detail.

Spesifikasi Minimum PC

  • Sistem operasi Windows 7 SP1 64-bit.
  • RAM PC sebesar 4 GB.
  • Kartu grafis Radeon HD 7950 atau GeForce GTX 750 Ti.
  • DirectX versi 11.
  • Tempat penyimpanan sebesar 36 GB.

Spesifikasi Rekomendasi PC

  • Sistem operasi Windows 10 64-bit.
  • Prosessor AMD Ryzen 3 1200 atau Intel Core i5-3470.
  • RAM sebesar 8 GB.
  • Kartu Grafis Radeon R9 280X atau GeForce GTX 960.
  • DirectX versi 11.
  • Tempat penyimpanan file sebanyak 40 GB.

Review Dragon Ball Z Kakarot

Dragon Ball Z Kakarot Kame Ha Meha

Tutorial dibuat menarik melalui pertarungan Goku melawan Piccolo. Dari pertarungan tersebut, para pemain mendapatkan banyak informasi mengenai pertarungan dalam game yang cenderung tidak kompleks. Para pemain diperkenalkan dengan serangan jarak dekat, ledakan ki, dan serangan super untuk menghasilkan kerusakan pada musuh. Opsi bertahan pun diperkenalkan pada tutorial, yakni menahan, serangan menghilang, dan serangan rentetan yang bersifat area yang mampu memukul mundur lawan. Ki dapat ditumpuk yang berfungsi sebagai energi dari serangan spesial.

Pendekatan visual cell-shading disematkan pada game untuk menangkap tampilan anime Dragon Ball seperti yang diharapkan para pemain. Konsep dunia open-world yang ditawarkan dalam game ini memang belum memuaskan, meskipun masih ada banyak tempat yang bisa dijelajahi.

Penyebab konsep open world belum memuaskan karena begitu banyaknya loading screen yang mengganggu, dan tempat yang harusnya dijelajahi tidak memikat pemain. Suara efek ikonik disertakan dalam game ini untuk memberikan pengalaman familiar kepada para penggemar Dragon Ball. Game ini memiliki animasi gerak yang tidak sebaik dan semulus Dragon Ball FighterZ. Selain itu, terdapat masalah lain, yakni pada UI yang muncul pada saat pemain akan menjalankan misi sampingan.

Scene ikonik DBZ: Kakarot membosankan karena menawarkan yang sudah ditawarkan pada seri-seri Dragon Ball yang lain. Sistem pertarungan cukup seru untuk dinikmati karena dikemas dengan super cepat, dan berisikan serangan ledakan ki yang cepat dan intens. Sistem RPG di dalamnya unik dengan sistem kategorisasi skill berbasis level kedekatan dengan NPC yang berhasil direkrut. Tidak perlu grinding meski RPG, karena experience bisa didapatkan melalui bertarung, misi utama, dan misi sampingan.

Patch DBZ: Kakarot

Pembaruan terakhir dari game Dragon Ball Z Kakarot saat dirilis adalah patch 1.02. Perubahan terjadi pada peningkatan konten agar para pemain mendapatkan pengalaman bermain yang lebih baik. Ada pun detail dari perubahan, disebutkan, dan dijelaskan, di bawah ini!

Patch 1.02

  • Perbaikan waktu loading.
  • Buat perjalanan secara langsung ke Puncak Korin Tower, dan Capsule Corporation dari peta dunia jadi bisa.
  • Menambahkan cerita sampingan.
  • Menyesuaikan tarif masuk dari waktu serangan.
  • Beberapa penyesuaian lainnya.

Catatan Patch

Perbaikan, dan penyesuaian konten dalam permainan sangat terasa daripada versi sebelumnya, seperti perbaikan waktu loading, dan juga penyesuaian waktu serangan. Sedangkan penambahan konten berupa cerita sampingan terasa menyegarkan permainan. Hanya saja, terdapat satu kendala, yakni besaran ukuran update permainan Dragon Ball Z Kakarot. Untuk PS4, mengunduh update ini memakan tempat penyimpanan sebesar 11 GB. Sedangkan untuk pengguna Xbox One harus menyediakan tempat sebesar 38.44 GB.

Trailer Dragon Ball Z Kakarot

Pada intinya, DBZ: Kakarot adalah game yang menyenangkan, tetapi banyak potensi yang bisa membuatnya menjadi game spesial belum teroptimalkan dengan baik. Apakan kamu tertarik untuk mencoba game Dragon Ball terbaru yang rilis pada Januari 2020 ini? Untuk PC, download game bisa dilakukan via link Steam ini. Jangan lupa, nantikan terus informasi terbaru mengenai Dragon Ball, anime, dan review game lainnya hanya di Kabar Games!

Proudly powered by WordPress | Theme: Looks Blog by Crimson Themes.